Siapa yang menyangka kalau tahun 2015 saya akan kembali hamil setelah delapan tahun lalu mengandung anak pertama?
Pada awal tahun saya merasakan nyeri pada perut bawah sebelah kiri selama dua hari, dalam hati saya membatin “Jangan-jangan saya hamil”
Namun setelah mengunjungi dokter kandungan, bukan kabar baik yang saya dapatkan melainkan terdeteksi ada miom di perut kiri bawah saya.
Saya tidak serta merta menelan bulat-bulat kesimpulan obgyn namun berupaya mencari second opinion ke obgyn lain dengan terlebih dahulu menjalani USG secara akurat.
Tepat dua minggu setelah terdeteksi miom, saya merasakan mual yang tidak biasa. Saya berpikir mual itu ditimbulkan oleh miom yang ada di perut dan saya memutuskan melakukan USG komprehensif yang pertama.
Tidak perlu menunggu lama, giliran saya dipanggil untuk di USG dan….. betapa terkejutnya saya bahwa terdapat kantung kehamilan yang telah berusia 4 minggu! Ternyata insting seorang perempuan memang akurat!
Saya diminta untuk USG kembali dua minggu lagi untuk melihat apakah janin berkembang atau tidak. Saya segera minum supplemen asam folat untuk menunjang tumbuh kembang janin di dalam perut.
Dua minggu kemudian, janin saya berkembang dan saya dinyatakan positif hamil!
Perencanaan keuangan pun segera saya lakukan, dengan membaginya menjadi 4 tahapan:
- Trimester Pertama
Umumnya ibu hamil belum menyadari kehamilannya pada bulan pertama dan belum merasakan apa-apa, barulah setelah mengunjungi obgyn, ibu hamil terkadang mengalami mual bahkan disertai muntah. Kunjungan ke dokter kandungan, vitamin, cek darah merupakan serangkaian biaya yang harus dikeluarkan pada trimester pertama ini.
Kunjungan dokter per 3 bulan Rp900.000-Rp1.500.000
Vitamin per 3 bulan Rp600.000
Cek darah Rp500.000-Rp1.000.000
Total pengeluaran untuk trimester pertama berkisar Rp2.000.000-Rp3.100.000
Pada trimester awal ini, ada baiknya Anda mulai mensurvei di mana Anda akan melahirkan dan mulai mempersiapkan biaya persalinan. Akan lebih meringankan apabila biaya persalinan disisihkan setiap bulan. Misalnya untuk persalinan normal tanpa alat bantu apapun yang saya lakukan di salah satu rs di Pulomas sebesar Rp12.000.000, maka selama 9 bulan saya menyisihkan Rp13.500.000 (dibulatkan). Sedangkan untuk persalinan caesar berkisar antara Rp30.000.000-Rp40.000.000.
- Trimester Kedua
Pada tahap ini, ibu hamil sudah merasa tubuhnya lebih nyaman. Kunjungan ke dokter kandungan masih tetap sama yaitu sebulan sekali.
Kunjungan dokter per 3 bulan Rp900.000-Rp1.500.000
Vitamin per 3 bulan Rp600.000
Total pengeluaran untuk trimester kedua berkisar Rp1.500.000-Rp2.100.000
Karena rasa nyaman pada trimester ini, banyak calon ibu yang melakukan babymoon , perjalanan wisata sebelum nantinya akan disibukkan dengan hadirnya sang bayi. Untuk pengeluaran babymoon ini tentative , tergantung apakah Anda akan melakukannya atau tidak. Babymoon budget sebaiknya diambil dari Pengeluaran Tahunan agar tidak mengganggu Cashflow bulanan.
Oh Ya, saya juga melakukan renovasi kamar pada trimester kedua dikarenakan kuatir apabila saya lakukan pada trimester ketiga, akan mengalami kelelahan.
Total pengeluaran renovasi kamar bayi yang saya lakukan sebesar Rp2.760.980
- Trimester Ketiga
Umumnya, ibu hamil mulai mempersiapkan keperluan bayi yang bisa sangat bervariasi. Pastikan bahwa keperluan bayi yang Anda beli memang benar-benar diperlukan, jangan sampai perlengkapan yang dibeli sia-sia dan membuat kantong jebol karena ada biaya pasca persalinan yang harus dipenuhi.
Kunjungan ke dokter di trimester ketiga akan semakin sering mulai dari per dua minggu sampai satu minggu sekali dan ditambah dengan cek darah untuk persiapan melahirkan.
Total pengeluaran untuk trimester ketiga berkisar Rp4.100.000-Rp6.600.000
- Paska Melahirkan
Setelah melahirkan, akan ada kunjungan ke dokter kandungan untuk memeriksa kondisi rahim dan juga kunjungan ke dokter anak untuk melakukan imunisasi pada bayi.
Kunjungan ke obgyn berkisar Rp300.000-Rp500.000
Kunjungan ke dokter anak berkisar Rp300.000-Rp500.000
Total pengeluaran paska melahirkan berkisar Rp600.000-Rp1.000.000
Bagi Anda yang muslim, ada pengeluaran Akikah paska melahirkan.
Nah, ternyata hamil dan melahirkan berdampak besar pada keuangan.
Apakah Anda telah siap secara mental dan keuangan? Mari rencanakan!
@HoneyJT
Becoming Money Smart 